Minggu, 28 Desember 2014

Ketika bencana itu datang di counter check in Bandara Husein Sastranegara

Hari senin tanggal 1 desember , Seperti biasa saya melakukan rutinitas yang bikin pantat panas dan otak pun berasap haha . Kerja ! hihii .. Sudah biasa jika karyawan sedang merasakan malas buat kerja ya ngabisin kuota internet kantor haha yaa wajar lah maklum sudah hampir 5 tahun saya bekerja disini , sudah biasa ketika saya sudah stuck dan jenuh yaaa pelarian nya hanya memakai beberapa ratus Mega byte kuota.#oops

Saya memang mencari tiket pesawat murah tujuan BDG – BALI , saat itu saya hanya iseng cari tiket pesawat murah yang tidak jadi pakai , saat itu ada yang menjual dengan harga 700ribu PP berdua , wah otak naluri ibu – ibu saya keluar , kan lumayan tuh bisa menghemat 50 % nya hihi , dan saya pun akhirnya membeli tiketnya , (FYI saya membeli karena banyak orang membeli tiket seperti itu ).

Saat hari yang ditunggu – tunggu pun telah tiba , saya dan partner travelling saya Fakhri dhiaulhaq pergi pukul 3 dini hari , berharap semua berjalan dengan lancar , memakai taxi menuju bandara Husein sastranegara .

Tiba pukul 03.30 , tiket dan KTP dengan nama sesuai tiket pun sudah ditangan , berjalan menuju counter check in , aarrrggghhh bencana mulai datang! Saat menyerahkan tiket dan KTP ke bagian counter check in , si pegawai nya ini merasa curiga karena melihat foto KTP dan orang yang datang berbeda. Kebetulan yang maju menyerahkan tiket dan KTP itu adalah partner travelling saya . rasa nya campur aduk , deg – deg an karena ini baru pertama kalinya saya memakai tiket orang lain. Pegawai counter check in air asia itu menyodorkan test signature , jleb! Ini sih udah dicurigain , lalu partner saya tanda tangan asal jadi , pas di bandingkan dengan yang di KTP jelas jauh berbeda akhirnya di Tanya nama dan tanggal lahir sialnya partner saya lupa hafal in , cuman bisa bilang nama depan nya aja dan ba.. biii.. buu.. . ah sudahlah ! akhirnya kami bingung bicara panjang lebar dan pegawai counter check in menyuruh kami untuk membeli  tiket baru . ya sudah tak bisa berbuat apa – apa daripada kami harus di boyong ke keamanan mending cari tiket lagi !  . kita akhirnya balik lagi keluar duduk dan diam bingung harus melakukan apa , kalau kami pulang , tak ada hasil yang kami bawa pulang , setelah berapa lama kami berunding akhirnya kami membeli tiket air asia dengan harga Rp. 859.000,- / orang One way pula . mau tidak mau kita beli , dan akhirnya dengan pesawat yang sama kita sampai dengan selamat di bali pada hari itu . meskipun perjalanan travelling kami banyak masalah , kami pantang buat pulang kalau belum menginjakkan kaki di tempat tujuan. Hehhe


Pesan buat para traveler atau pun bukan , yang mau beli tiket pesawat dengan atas nama orang lain , mendingan jangan di coba deh kalau mau mengalami beberapa resiko seperti kami , kami pun tidak habis pikir kenapa ya orang lain bisa berjalan dengan mulus ketika pergi dengan tiket pesawat atas nama orang lain , mungkin karena keberuntungan berpihak pada mereka , dan kesialan berpihak pada kami saat itu hahah..