Hari senin tanggal 1 desember , Seperti biasa saya melakukan
rutinitas yang bikin pantat panas dan otak pun berasap haha . Kerja ! hihii .. Sudah
biasa jika karyawan sedang merasakan malas buat kerja ya ngabisin kuota internet
kantor haha yaa wajar lah maklum sudah hampir 5 tahun saya bekerja disini ,
sudah biasa ketika saya sudah stuck dan jenuh yaaa pelarian nya hanya memakai
beberapa ratus Mega byte kuota.#oops
Saya memang mencari tiket pesawat murah tujuan BDG – BALI ,
saat itu saya hanya iseng cari tiket pesawat murah yang tidak jadi pakai , saat
itu ada yang menjual dengan harga 700ribu PP berdua , wah otak naluri ibu – ibu
saya keluar , kan lumayan tuh bisa menghemat 50 % nya hihi , dan saya pun
akhirnya membeli tiketnya , (FYI saya membeli karena banyak orang membeli tiket
seperti itu ).
Saat hari yang ditunggu – tunggu pun telah tiba , saya dan partner
travelling saya Fakhri dhiaulhaq pergi pukul 3 dini hari , berharap semua
berjalan dengan lancar , memakai taxi menuju bandara Husein sastranegara .
Tiba pukul 03.30 , tiket dan KTP
dengan nama sesuai tiket pun sudah ditangan , berjalan menuju counter check in
, aarrrggghhh bencana mulai datang! Saat menyerahkan tiket dan KTP ke bagian counter
check in , si pegawai nya ini merasa curiga karena melihat foto KTP dan orang
yang datang berbeda. Kebetulan yang maju menyerahkan tiket dan KTP itu adalah
partner travelling saya . rasa nya campur aduk , deg – deg an karena ini baru
pertama kalinya saya memakai tiket orang lain. Pegawai counter check in air
asia itu menyodorkan test signature , jleb! Ini sih udah dicurigain , lalu
partner saya tanda tangan asal jadi , pas di bandingkan dengan yang di KTP
jelas jauh berbeda akhirnya di Tanya nama dan tanggal lahir sialnya partner
saya lupa hafal in , cuman bisa bilang nama depan nya aja dan ba.. biii.. buu..
. ah sudahlah ! akhirnya kami bingung bicara panjang lebar dan pegawai counter
check in menyuruh kami untuk membeli tiket
baru . ya sudah tak bisa berbuat apa – apa daripada kami harus di boyong ke
keamanan mending cari tiket lagi ! . kita
akhirnya balik lagi keluar duduk dan diam bingung harus melakukan apa , kalau
kami pulang , tak ada hasil yang kami bawa pulang , setelah berapa lama kami
berunding akhirnya kami membeli tiket air asia dengan harga Rp. 859.000,- /
orang One way pula . mau tidak mau kita beli , dan akhirnya dengan pesawat yang
sama kita sampai dengan selamat di bali pada hari itu . meskipun perjalanan
travelling kami banyak masalah , kami pantang buat pulang kalau belum
menginjakkan kaki di tempat tujuan. Hehhe
Pesan buat para traveler atau pun bukan , yang mau beli
tiket pesawat dengan atas nama orang lain , mendingan jangan di coba deh kalau mau
mengalami beberapa resiko seperti kami , kami pun tidak habis pikir kenapa ya
orang lain bisa berjalan dengan mulus ketika pergi dengan tiket pesawat atas
nama orang lain , mungkin karena keberuntungan berpihak pada mereka , dan
kesialan berpihak pada kami saat itu hahah..